MALU BERTANYA SESAT DI JALAN
MALU BERTANYA SESAT DI JALAN
Saat ini, pendekatan pembelajaran yang fokus terhadap pengajar (teacher centered) sudah mulai diubah dengan pengajaran berbasis siswa atau Student Centered Learning (SCL). Keaktifan siswa atau mahasiswa di dalam kelas menjadi kunci agar proses pembelajaran berbasis SCL dapat berjalan.
Seberapa aktif siswa dan mahasiswa di dalam kelas dapat dilihat dari seberapa sering interaksi yang terbangun, baik antara mahasiswa dan dosen maupun mahasiswa dengan mahasiswa. Dialog setidaknya ditandai aktifnya mahasiswa menjawab pertanyaan yang diberikan pengajar, atau sebaliknya siswa aktif bertanya kepada pengajar.
Lantas apa yang membuat sebagian siswa ataupun mahasiswa di Indonesia masih enggan bertanya? Menurut penelitian, siswa yang pendiam memiliki empat alasan utama untuk tidak berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Alasan tersebut di antaranya: mereka merasa ide-ide yang dimiliki belum dirumuskan dengan benar, siswa merasa tidak cukup memahami materi pelajaran, tidak membaca materi yang ditugaskan, dan siswa merasakan kelasnya terlalu besar. Bahkan, ada beberapa siswa yang merasa takut dimusuhi apabila dianggap terlalu banyak berkontribusi di dalam kelas.
Leave a Reply