KOMUNITAS
Komunitas Wilwatikta Foundation terdiri atas alumni-alumni Nalanda Study Center, yang memiliki passion untuk membagikan energi positif ke seluruh Nusantara. Berlokasi di pusat Kota Bandung, para alumni dan peserta didik bersama-sama mempraktikkan hati yang baik dalam kehidupan sehari-hari serta saling mendukung dan menyemangati satu sama lain dalam membagikan energi positif ke lingkungan dalam setiap aktivitas.
NALANDA STUDY CENTER
Peserta didik dapat memilih untuk mengikuti 2 jenis program NSC yang dibedakan berdasarkan jangka waktu, yaitu:
1. Short Course
Lama Kegiatan: 2-3 bulan
Short Course NSC mengisi waktu kosong antara kelulusan SMA dan awal masa perkuliahan. Selama masa ini, peserta didik berkesempatan untuk menerima berbagai pembekalan dan menambah pengalaman yang akan mempersiapkan diri mereka untuk menarik manfaat sepenuhnya dari kegiatan perkuliahan yang akan mereka tempuh serta menggunakan kesempatan tersebut sebaik-baiknya untuk membawa kebahagiaan bagi diri mereka sendiri dan orang banyak.
2. Life Course
Lama Kegiatan: selama masa perkuliahan (~4 tahun)
Setelah mengikuti Short Course NSC, peserta didik dapat lanjut belajar dan berkarya bersama komunitas Wilwatikta di Life Course NSC. Dalam program ini, peserta didik akan tinggal bersama komunitas Wilwatikta dan mendapat pendampingan penuh untuk berkarya dan mengembangkan talenta dengan didasari hati yang baik sepanjang masa perkuliahan. Selain itu, peserta didik juga berkesempatan mendapat pengalaman magang yang nantinya akan bermanfaat di dunia kerja.
Program NSC antara lain:
1. Kelas Sosial dan Humaniora
Melalui kelas sosial dan humaniora yang mengacu pada kurikulum universitas dan dipandu oleh pengajar yang mumpuni, kelas ini membuka wawasan peserta didik serta membentuk pola pikir kritis dan rasa peduli sesama yang tinggi. Peserta didik menjadi melek dengan kondisi dirinya sendiri dan lingkungan sekitar sehingga mampu membawa diri (beradaptasi dengan baik) dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Program “Alam Mengajar”
Di program ini, peserta didik akan hidup di alam sambil mengikuti pelatihan permakultur, sebuah metode pertanian berkelanjutan. Alam sendirilah yang akan membangun kepedulian terhadap lingkungan, melatih kemampuan adaptasi, serta hidup selaras dengan alam. Peserta juga akan secara otomatis mengalami perubahan ke pola hidup yang lebih alami dan sehat, memiliki pola pikir fleksibel/tidak kaku.
3. Kelas Kehidupan
Peserta akan dikenalkan dan diajak secara langsung mempraktikkan berbagai ketrampilan hidup mendasar seperti bersih-bersih, memasak, kepanitiaan acara hingga public speaking, leadership dan lainnya. Soft skill maupun hard skill peserta didik akan dipoles berdasarkan talenta yang mereka miliki dan pola pikir mereka dibentuk untuk menjadi lebih dewasa dan memiliki prinsip melayani (leadership-servicing).
4. Kelas Spiritual
Melalui kelas ini, peserta didik diajak untuk benar-benar mengenali diri sendiri dan mengembangkan hati yang baik serta penuh empati yang tidak bisa dibeli oleh harta dan kekuasaan. Hati yang baik ini akan menjadi pondasi dari semua program/aktivitas sehingga setiap kegiatan menjadi sebab kebahagiaan bagi para peserta didik yang nantinya akan mereka bawa ke lingkungan sekitar di manapun mereka berada.