Vaartha Edisi 4

Vaartha hadir kembali dengan edisi keempat. Tema yang diusung kali ini tidak jauh-jauh dari isu di seputar bulan Mei yang dari tahun ke tahun selalu sama dan berulang: kekerasan rasial anti-Tionghoa dan pelupaan akut atas sejarah yang dialami bangsa Indonesia.

Besar harapan kami bahwa edisi Vaartha kali ini dapat membangkitkan kesadaran para pembaca tentang betapa genring dan pentingnya proses penulisan sejarah di Indonesia. Kalaupun kita semua tidak dapat berkontribusi secara langsungalam proses penulisan ini, setidaknya kita dapat berperan sebagai saksi hidup yang menolak lupa. Karena manusia diberi ngatan, sudah barang tentu kewajiban pertama dan utamanya adalah TIDAK LUPA!

[pdf-embedder url=”https://wilwatikta.or.id/wp-content/uploads/2019/05/VAARTHA04.pdf”]

Klik disini jika halaman tampilan tidak muncul.

Laporan WFF Semester Ganjil 2019

[Laporan Semester Ganjil 2019]

“Jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan, maka kamu tidak akan mendapatkannya. Jika kamu tidak melangkah maju, kamu akan tetap berada di tempat yang sama.” -Nora Robert

Terlampir laporan semester adik-adik asuh yang disokong oleh WFF. Laporan WFF kali ini bercerita tentang pengalaman dan pelajaran yang didapatkan oleh adik-adik asuh kita. Perubahan dalam hidup memang tidak menjamin keberhasilan, namun tidak ada keberhasilan tanpa perubahan.

Terima kasih kepada kakak – kakak asuh yang telah menyokong para adik – adik asuh melalui WFF ini. Semoga kesuksesan dan kebahagiaan bisa selalu menemani setiap langkah Anda.

[pdf-embedder url=”https://wilwatikta.or.id/wp-content/uploads/2019/05/WSN_WFF_Laporan-Semester-Ganjil-2019-1.pdf” title=”WSN_WFF_Laporan Semester Ganjil 2019-1″]

Klik di sini untuk mengunduh laporan.

Vaartha Edisi 3

Vaartha edisi ketiga kali ini menyajikan bagaimana beberapa individu mengejar hak suara di Pemilu dan polemik film “Sexy Killer” yang ramai diperbincangkan karena isu golput. Terlepas pada pelaksanaan Pemilu, tersaji ulasan film “Newsies” dan ulasan novel favorit Vaartha “Tarian Bumi” – sebuah tuturan yang apik tentang kebudayaan masyarakat Bali dan konflik yang terus-menerus bersemayam di dalam diri anggotanya. Tak pelak, Tarian Bumi adalah salah satu pintu masuk paling mudah untuk memahami orang Bali secara realistis, alih-alih romantis dan idealis

Sebagai penutup, kiranya tak ada anjuran yang lebih baik untuk pembaca selain: selamat membaca!

[pdf-embedder url=”https://wilwatikta.or.id/wp-content/uploads/2019/05/VAARTHA03.pdf”]

Klik di sini jika halaman tampilan tidak muncul.